Baca selengkapnya…. http://kepritoday.com/content
Komentar dari penulis:
Memang benar ABG tersebut mengaku kepada Batam Pos bahwa "dia" lah yang mengirim sms nomor merah tersebut. Namun masih sulit dipercaya (unbelievable), bahwa dalang dari semua sms meresahkan yang terdiri dari berbagai macam versi dan diambil dari hoax-hoax yang sudah pernah terjadi di negara-negara lainnya, adalah seorang ABG. Secara isu ini sampe dibahas-bahas di TV (Lihat Podcast Liputan 6: Seorang Penerima SMS Santet Pingsan).