Dear all,
Just want to inform aja...telur palsu tidak hanya menyebar di tempat2
kelas menengah ke bawah saja, melainkan sudah ke rumah makan yang
notabene pelanggannya orang kantoran.
Hal ini saya alami pada hari ini (15.08.2008) dimana untuk makan
siang , saya meminta tolong Ofice Boy untuk membeli makanan di Restoran
Padang Salero Jumbo Jl. Timor, dibelakang kantor saya di Plaza BII
-Thamrin, yang mana lauknya adalah gulai telur dan kentang balado.
Pada saat saya memakan telur tersebut ada kejanggalan pada telurnya,
dan ternyata ketika saya
perhatikan lebih lanjut...telur tersebut adalah TELUR PALSU. Putih
telur tersebut bening seperti karet dan tekstur pada kuning ada garis
melingkar beraturan.
Masalah ini segera saya laporkan pada pihak Restoran Salero Jumbo
untuk ditindaklanjuti. Dan, tak lama kemudian, pelayan Restoran Salero Jumbo
mengambil sisa makanan tersebut yang mana ternyata untuk beberapa
makanan merekapun pesan juga dari luar (bukan masak sendiri).
Kejadian ini saya ceritakan hanya sekedar sharing agar kita lebih
berhati-hati apabila mengkonsumsi makanan dari luar (apalagi buat
anak-anak kita)...karena belum tentu rumah makan / restaurant yang
bagus menjadi
jaminan bahwa makanan itu aman. Dan, apabila kita menemukan sesuatu
yang janggal pada makanan
yang baru kita beli, jangan sungkan-sungkan untuk melapor pada pihak
rumah makan tersebut karena bisa jadi mereka sendiri juga kena tipu
orang luar yang menyuplai makanan tersebut.
Status: Belum Diketahui
Sebelumnya sudah ada hoax yang menyatakan bahwa ada dijual telur-telur tiruan dari China. Dan sudah pernah diberitakan di Liputan 6 bahwa telur-telur seperti itu ternyata bukanlah telur artifisial yang dibuat secara kimiawi, melainkan adalah telur gagal tetas yang sengaja dijual dengan harga murah.
Sejauh ini kita hanya bisa menyatakan bahwa foto yang disertakan dalam email ini adalah foto beneran diambil dari kamera, bukan hasil editan. Mengenai apakah benar telur tersebut memang telur palsu, apakah benar dibeli dari Salero Bundo, hal ini tidak dapat dipastikan. Beredarnya berita-berita semacam ini membuat kita sulit memilah-milah lagi mana informasi yang benar dan mana yang salah.
Email-email semacam ini kadang disebarkan untuk merusak nama baik orang atau badan usaha tertentu. Misalnya mengenai donut-donut yang tahan sampai 1 tahun. Saya tau kalo tidak mungkin donut bisa bertahan 1 tahun karena dulu kami pernah ketinggalan donut di kantor pada hari Jumat. Hari seninnya donut-donut tersebut terpaksa dibuang karena sudah berjamur.
Seringkali juga email-email hoax disebarkan untuk mendapatkan alamat email orang-orang untuk dikirimin tawaran-tawaran tertentu. Karena itu, ada baiknya sebelum forward email, hapuslah alamat-alamat yang masih tersisa hasil forward yang terdahulu seperti:
-----Original Message-----
From: Sopar B Situmorang
Sent: Friday, August 22, 2008 5:35 PM
To: Togi; Hendra; Shinta; Suhaemi; Mashuda; Revi; El Yustisia; Rieza; Dina; Lucy; Diana Nicola; Earlene Cheria A.W; Priyadi; Dora; Puluh; Arip; Junedi; Analia; Vivi; Hamra; Leo
Subject: Fw: Beware - Telur Palsu Udah Menyebar di Resto Padang
From: Sopar B Situmorang
Sent: Friday, August 22, 2008 5:35 PM
To: Togi; Hendra; Shinta; Suhaemi; Mashuda; Revi; El Yustisia; Rieza; Dina; Lucy; Diana Nicola; Earlene Cheria A.W; Priyadi; Dora; Puluh; Arip; Junedi; Analia; Vivi; Hamra; Leo
Subject: Fw: Beware - Telur Palsu Udah Menyebar di Resto Padang