Hoax In Indonesian
Break the chain. Find the truth. Filter your emails. Check them before forwarding to your loved one, friends, families, or anyone else.

Pages

Saturday, September 6, 2008

Masyarakat Awam Terkecoh Promosi Esia SMS Rp. 1,- per Karakter

Tanya aja kak Udin Mayor kalo gak percaya, bisa lewat om gebugein yang emang sepupunya..

Masyarakat Awam terkecoh promosi ESIA: SMS Rp 1,- / Karakter

Saya telah melakukan test, ternyata promosi ESIA yang katanya SMS rp1,- / karakter itu tidak sepenuhnya benar. Memang Rp1,- tidak berarti sama sekali bagi kita tetapi kalau kita hitung secara akurat berdasarkan data jumlah subscriber ESIA saat ini maka prakiraan Saya pemasukan ekstra bagi ESIA mencapai Milyaran rupiah dalam sebulannya. Bukan main.

Saya melakukan perhitungan ini tanpa tendensi apapun terhadap ESIA melainkan murni karena salah satu HP saya juga menggunakan ESIA jadi ini adalah hak Saya selaku pelanggan. Selain itu karena Saya suka mengamati dunia telematika maka sangat tertarik melakukan deep test khusus pada layanan2 yang dianggap inovatif.


Cara menemukan selisih tersebut sangatlah sederhana (you can even test it your self):

Btw, cara ini telah Saya lakukan dari beberapa nomor ESIA yang berbeda, diulangi pada hari yang berbeda dan waktu yang berbeda. Kesalahan perhitungan tersebut TERNYATA KONSISTEN pada semua nomor, semua waktu dan TERPOLAKAN !!, jadi sepertinya bukan kesalahan tanpa kesengajaan! !!

Setelah mengirim SMS dengan huruf seperti dibawah ini lalu Saya check via voice maupun dg fitur SMS dengan keyword "Talktime" ke 555:
A = di charge 1 karakter (oke donk)

A BC = di charge 4 karakter (sip laah)

ABCDE = di charge 6 karakter (LHO KOK!! mustinya kan 5 karakter??).

charges tambahan Rp1,- ini terus terbawa bila panjang SMS antara 6-14 karakter.

trus Saya ngirim 123456789012345 = di charge 17 karakter (lho kok?? anak SD juga gampang ngitung jejeran itu harusnya hanya 15 karakter)

jadi dari digit 15 keatas charges ekstra menjadi Rp2,-

tambah penasaran Saya ngirim 1234567890123456789 01234567890 = di charge 33 karakter (lho kok malah nambah lagi)

ya udah Saya nggak mau ngetest lagi... karena test dengan variasi tersebut sudah lebih dari cukup... kebayang mungkin sampai 160 karakter chargesnya ternyata berlipat2.. hiiii.. edun !!

Saya benar2 gak abis fikir. ini orang2 di ESIA apa perlu BELAJAR BERHITUNG lagi ?? BELAJAR TELITI?? atau malah perlu BELAJAR JUJUR yah? :))

Jangan2 dari direksi sampai staf mungkin perlu belajar matematika lagi karena kalau dari perhitungan dibawah 10 saja mereka sudah salah maka Saya ngeri bagaimana mereka bisa berhitung dalam jumlah ratusan miliar atau triliunan (asumsi tersebut adalah rata2 pemasukan perusahaan telekomunikasi yang sudah established) .

Sekali lagi memang dengan selisih cuma beberapa rupiah itu kita tidak dirugikan, karena harga tersebut tidak ada nilai ekonominya secara individual. Tapi coba hitung dengan selisih tersebut maka jelas ESIA yang sangat diuntungkan karena berdasarkan sumber yang valid, sampai akhir kuartal pertama 2008 jumlah pelanggan ESIA ada 4.5jt subscriber. Bila dirata2kan masing2 pelanggan mengirim 5 SMS dalam sehari saja maka keuntungan ESIA dari selisih tersebut sudah Rp22.500.000, - (dua puluh dua juga lima ratus ribu rupiah) PER HARI !!.

Nah dikalikan 30 hari (1 bulan) maka "pendapatan ekstra" ESIA tersebut adalah sebesar Rp675.000.000, - !!! itu kalau rata2 pelanggannya hanya mengirim 6 huruf / SMS saja, tapi kalau rata2 subscriber mengirim diatas 15 huruf / SMS berarti keuntungan ESIA hanya dari SELISIH tersebut sudah lebih dari 1 milyar sebulan !!. Mengingat layanan ini sudah dijalankan selama 2.5 bulan berarti estimasi keuntungan ESIA "mengambil" pulsa pelanggannya adalah sebesar 2.5 Milyar Rupiah !! wooowww....

Karena Saya pernah bekerja sebagai Data Center Manager pada suatu operator GSM maka Saya tahu bahwa suatu perusahaan telekomunikasi yang baik pasti ada cross-check antara data transaksi (pulsa), data income dan data pajak. Bila ini dilakukan dengan baik seharusnya ESIA dapat segera menemukan selisih / discrepancy ini dari sejak awal layanan ini diimplementasikan (yaitu sejak 15 mei 2008). Tapi mengapa selisih ini bisa lolos berbulan-bulan? entah tidak teliti (tapi kok tidak telitinya bisa bareng2 seluruh karyawan satu perusahaan?) atau tidak jujur? (kalaupun iya niat tidak jujur kok tega2nya tidak jujur terhadap pelanggan yang menghidupi mereka?, dan mayoritas pelanggan ESIA
kan sepertinya justru orang2 kecil, orang2 kurang mampu, yang membeli pulsa secara pas-pasan)

Melihat keadaaan atau temuan ini harapan Saya selayaknya BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia ) memberikan teguran kepada ESIA lalu ESIA mengembalikan segala kelebihan pemasukan mereka selama ini bukan kepada pelanggan (karena motong pulsa aja terbukti ESIA nggak becus salah2 nanti ngembaliinnya juga lebih gak becus lagi). Jadi ESIA sebaiknya mengembalikan saja kepada departemen sosial utk disalurkan kepada yang membutuhkan (atau kemanalah sesuai aturan hukum yang berlaku di Indonesia ). Saya pribadi rela dan yakin uang tersebut kalau kita amalkan dapat bermanfaat banyak bagi orang susah.

Mari kita dukung orang susah dengan cara menyampaikan informasi ini kepada BRTI agar dapat segera ditindaklanjuti.

Supaya info ini lebih clear Saya cerita dikit asal muasal temuan ini juga dari ketidak sengajaan:

Kepada wartawan suatu portal berita terkenal, terkait dengan pelansiran produk ESIA ini (pertengahan mei 2008) dalam wawancara via email Saya pernah menjelaskan bahwa melakukan charging secara per karakter itu tidak sulit akan tetapi memang perlu effort karena ada modul yang menghitung jumlah karakter (biasanya kan hanya menghitung berdasarkan jumlah pengiriman sms saja). Dan perhitungan panjang karakter tersebut dalam dunia komputerisasi amat sangat mudah.

Lalu belum lama ini waktu anak2 saya yg SMA maupun yang SMP bilang ternyata ESIA murah sekali. Saya padahal udah lama pake ESIA juga (utk bertelponan ke nomor2 tertentu atau utk pembicaraan lama) tapi Saya gak pernah perhatikan pulsa.

Karena cerita anak saya tersebut serta kenyataan jumlah SMSan anak2 Saya banyak banget pikir2 lumayan juga kalo mereka Saya belikan yang ESIA. Dan singkat cerita masing2 saya belikan paket ESIA yang murah merah (rp245.000 sudah jreeng)... btw, yang GSM tetap mrk pake karena ada MP3nya dan fiturnya jauh lebih bagus.

Penjaga toko yang menjual ESIA tsb (Cinere Mall) mengatakan bahwa ESIA sekarang PALING LAKU karena dianggap PALING MURAH, oleh sebab itu sangat disukai orang2 yang kurang mampu (Saya membayangkan banyak orang2 yang kurang mampu pakai ESIA dan ternyata pulsanya digerogoti ESIA .. duuh tegaaaaaaaaaaa! !!!)

Yang bikin nyesek itu promosi ESIA bahwa SMS Rp1,- / Karakter itu katanya SMS pembawa keadilan. Saya jadi rancu arti keadilan, kalo nyedot pulsa pelanggan itu sebenarnya adil buat siapa sih???

Lalu anak2 Saya mulai sering SMSan, tapi sering sekali mereka menulisnya cuma singkat2. Saya ampe tegur anak2 Saya "SMS udah murah kok nulis pake disingkat2 gitu sih, kasihan temen kamu yang baca" jawab mereka kira2 "kan supaya lebih murah lagi, lagian sudah umum singkat2 spt ini, temen2 ngerti kok" ... pikir Saya ya udah gapapa lah wong anak2.

Lalu tiba2 Saya kepikiran, beneran gak yah ESIA menghitung per karakter? itu sebabnya Saya menggalang anak2 Saya (serta temannya) untuk mengirim SMS dengan cara diatas. Baik ke sesama ESIA maupun ke GSM. Dan hasilnya seperti yang Saya temukan tsb.

Seharian (dari subuh sampai barusan pukul
7pm) dengan niat baik ingin menyampaikan hal ini langsung ke ESIA Saya mencoba menghubungi customer care ESIA tapi susahnya minta ampun. selalu sibuk. Apakah itu karena petugas Call Centernya sibuk menerima complaint yang serupa ataukah enggan menerima call dari pelanggannya (udah tau pasti bakal pada complaint). Entah yaaa...

Akhirnya Saya mohon maaf bila atas kejujuran dan ulasan ini ada pihak yang merasa kurang berkenan. Setulusnya ini adalah tidak lain demi membela kepentingan dan hak pelanggan serta pajak bagi pemerintah.

ps. Untuk bukti semua kesalahan perhitungan ESIA tersebut Saya masih menyimpannya di HP, incase pihak ESIA mau melakukan cross-check, fact finding dll.

エラーファイル名が指定されていません。

Note ini adalah ketentuan tarif Rp1,- / Karakter yang Saya barusan kutip langsung dari situs ESIA:

Catatan:

  • Tarif berlaku mulai 15 Mei 2008.
  • Tarif +ppn 10%.
  • Berlaku untuk pengguna esia.
  • Tarif berlaku untuk semua huruf alphabet/latin; angka; tanda baca umum seperti spasi, tanda tanya, tanda seru, titik dll; dan simbol-simbol seperti @,+,%,#, dll
  • Selain huruf alphabet/latin, seperti huruf Korea , Cina, dll, maka tarif SMS akan disesuaikan dengan jumlah karakter dari simbol-simbol tersebut

Tarif berlaku untuk pengiriman antara sesama perorangan. Tarif tidak berlaku untuk SMS berlangganan, SMS Premium, SMS layanan/fitur dan sejenisnya. Tarif pengiriman layanan esia seperti DV8.88, nada sambung, SPORTesia, esia isi ulang bawa rejeki dan shortcode khusus lainnya, ditentukan sesuai dengan tarif masing-masing layanan.


Status: SALAH

Karena saya juga salah satu pengguna Esia, dan cukup menikmati promo Rp. 1 / karakter ini. Promonya gak nipu kok...

Perhitungan yang dinyatakan salah di email di atas benar sebenarnya yah benar-benar aja. Esia selalu menyebutkan di promonya: Rp. 1/karakter ditambah PPn 10%.

Jadi:

  • Sms 3 karakter tarifnya = Rp. 3,- + Rp. 0,30 = Rp 3,30 dibulatkan jadi Rp. 3,-
  • Sms 5 karakter tarifnya = Rp. 5,- + Rp. 0,50 = Rp. 5,50 dibulatkan jadi Rp. 6,-
  • Sms 15 karakter tarifnya = Rp. 15,- + Rp. 1,50 = Rp. 16, 50 dibulatkan jadi Rp. 17, -


Share